Setiap orang pasti pengen cari kerjaan yang bagus. Pekerjaan yang bagus bisa membentuk kepribadian diri yang lebih bagus juga. Selain itu juga dapat meningkatkan taraf hidup yang lebih layak untuk masa depan. Begitu juga aku, pengen cari kerjaan yang bisa buat masa depan terjamin. Aku pengen cari kerjaan yang lebih bagus lagi biar bisa membantu keluarga di rumah. Setidaknya aku nggak minta lagi sama orang tua. Kadang aku iri sama temen-temen yang bisa membantu orang tuanya. Kapan aku nggak nyusahin orang tua lagi. Aku terlalu banyak ngerepotin orang tua ku selama ini. (ʃ‾̩̩̩~‾̩̩̩ƪ)
Mungkin karena pekerjaanku yang bisa dibilang kurang bisa diandalkan untuk masa depan, hingga aku belum bisa diterima sama kluarga cowok ku. Aku sadar dari awal, kalau pekerjaan ku ini memang nggak sebaik kluarganya dia atau kluarga besarnya disana. Hal ini udah aku khawatirkan dari awal. Perbedaan status sosialah yang akan menjadi jurang hubunganku sama dia. Aku dan dia bagai langit dan bumi, sudah sepantasnya hal itu disadari dari awal. Kadang aku merasa kalau aku nggak layak buat berdampingan sama dia. Kenapa dia nggak nyari pendamping yang sederajat dengan keluarganya aja. Padahal dia bisa dengan gampang nyari cewek yang keluarganya harapkan. Aku berdoa semoga dia bisa dapet cewek yang lebih layak jadi pendampingnya nanti, daripada aku yang bukan siapa-siapa (‾ʃƪ‾) (‾ʃƪ‾) (‾ʃƪ‾)
Terkadang aku merasa kalau aku harus puas dengan kerjaan yang aku peroleh sekarang ini. Bukan berarti kerjaanku sekarang ini jelek, tapi aku cuman mau nyari kerjaan yang bisa menjamin kehidupan di masa depanku dan keluaraku nantinya. Apakah semua emang sudah jadi garis tanganku atau karena aku yang nggak pantes sama pekerjaan yang ku lamar?
Kayaknya nggak adil banget kalau aku menyalahkan Tuhan, menyalahkan nasibku atau setiap elemen yang ada hubungannya dengan melamar pekerjaan. Kadang kalau aku udah merasa down, aku pasrah saja. Aku nyerah. Berapa alamat sudah aku cari, berapa tempat sudah aku kunjungi, berapa perusahaan udah aku lamar, tapi hasilnya masih nihil. Padahal jelas-jelas perusahaannya lagi perlu karyawan, tapi nggak ada panggilan interview sekalipun buat aku. Surat lamaran udah aku lengkapin. Apa lagi yang kurang? ┓(◦ˇ╭╮ˇ◦)┏
Kadang yang menjadi dilema buat aku melamar kerja adalah waktu aku baca persyaratan buat ngelamarnya. Diperlukan minimal 2 tahun pengalaman kerja di bidang yang sama lah, atau minimal pendidikan S1, sedangkan aku cuman lulusan D3. Seandainya aku lanjut kuliah ngejar S1, apakah sudah pasti aku bakalan dapet kerjaan yang aku inginkan???
That the question of my life..
